26 Mei 2015

Trip Dad & Son "Curug Cinulang & Taman Buru Masigit Kereumbi"

Hari ini hanya lenno dan saya yg berada di rumah karena pagi tadi istri dan Fio berangkat ke Surabaya menghadiri acara keluarga.
Dari pada bengong di rumah jam 10 saya dan lenno masuk kemobil dan membuka Google maps meluncur ke Arah Curug Cinulang sebagi titik awal sebelum ke Taman Buru Masigit Kereumbi (TBMK).



Masuk Tol Cileunyi kami segera mengarah ke arah Cicalengka.
Sepanjang jalan keluar dari tol Cileunyi kami sempat membeli Tahu Sumedang, Tahu ini langsung di lahap habis sama Lenno,… driver hanya kebagian 3 biji,…. It’s OK penting anak makan dan perut terisi.


Perjalanan segera menuju ke jalan utama menuju curug Cinulang berkelok-kelok jalanan kecil tapi lumayan cukup halus dan sedikit lobang. Soal pemandangan jangan kuatir juara sepanjang jalan ini.
Kayak Gini Nih view nya,...

Masuk dan loket curug Cinulang sangat aneh karena berada ditengah jalan utama padahal itu jalan umum lha trus kalo gak mau ke curug harus bayar dong?.... kalo kecurug tapi bilangnya mau desa selanjutnya gimana dong?..... ah keliatannya mereka mengandalkan kebijakan pengunjung aja.

Parkir mobil disini cukup mahal Rp.10.000,- per mobil,… (gak papa lah siapa tau dengan banyak banyak pendapatan areal ini bisa jadi lebih bagus)
Segera setelah mobil parkir kami menuju lokasi curug.

Curug Cinulang,… bagus,.. deket gak terlalu susah menjangkaunya. Tapi sayang,.. selain kondisi sekitar dimana berserak sampah juga warung-warung yang tidak tertata dengan bagus,…. Coba kalo ditata dan dirawat,… ak yakin bisa dahsyat lokasi ini.

Dinginnya air yang terbawa air serasa Badai (menurut Lenno) berawal dari takut akhirnya menjadi ketagihan dan bisa menikmati.
Ketakutan karena cipratan air terjun

Mulai menikmati

Ketagihan dan berani,..

Selesai di curug perjalanan lanjut ke TBMK, sempet Tanya ke tukang parkir arahnya,… tapi sama dia dijawab pake bahasa Sunda,.. ya udah kita iya-iya aja,…

Rute menuju TBMK bukan rute jalan yang bagus,… kecil, rusak dan berkelok-kelok. Mobil kami sempet hamper terperosok di saluran air gara berpapasan dengan mobil lain sedangkan kondidi jalan sangat sempit. Berkali-kali piula kami harus saling pengertian dengan pengendara lain untuk antri saling melintas.

Tiba dilokasi TBMK membuat kita senang ,.. sebuah hutan tanpa jalan menanjak dan terjaga rapi. Tujuan kami adalah melihat rumah pohon di lokasi ini.

Rumah Pohon ditemukan berfoto-foto dan bercengkrama dengan lenno sungguh menyenangkan,.. dan yang paling asik gak ada sinyal jadi samasekali tidak tergangu dgn gadget.
Sore hari saya putuskan kembali ke bandung kuatir kemalaman dijalan.
Menemukan Rumah Pohon
Dad and Son

Perjalanan pulang sama dengan perjalan berangkat hanya kami tidak singgah di curug Cinulang lagi. Dan lagi-lagi kami jajan Tahu Sumedang yang lagi-lagi pula dibabat habis sama Lenno.

Adzan maghrib berkumbang bersamaan dengan saya membuka gerbang rumah.
Gerobak tangguh


Tidak ada komentar: