Perjalanan ini lagi-lagi dalam perencanaan nya penuh
pertimbangan. Ke garut merupakan salahsatu dari banyak option. (Kebanyakan maunya,.............)
Karena waktu yang semakin mempet akhirnya fixs diputuskan
“Ya Garut dan menuju Pantai Santolo”
Persiapan sdh dilakukan dari malam sebelum keberangkatan,..
semua perlengkapan tinggal di packing. (mbulet aja,...)
Pagi hari,… tanpa sarapan kami sekeluarga segera tancap gas
menuju garut,.. sepanjang jalan sampai kota garut overall lancar,.. karena
system buka tutup jalan dan kami selalu dapaet bagiaan yg pas dibuka.(hehehehehehe,.... org Bejo)
Sebelum masuk kota garut di persimpangan yang arah ke
“puncak Darajat” kami rehat sebentar utk sholat dan makan siang. (Laper,................... dan ngudud)
Menu makan kami asli Garut. “DOBRUT” Domba Garut
Tempat yang sangat saik untuk santap makan siang kita dengan
pemandangan hamparan sawah dan sebuah gunung di depan kami, rasa masakan pun
tidak mengecewakan.
View Tempat Makan Siang |
Domba Bakarnya Saikkkkkk,.............. |
Perut kenyang, anak2 bersih2 badan dang anti baju (Fio jatuh
di selokan air) segara kami melanjutkkan perjalanan.
Ini memang rute yang
biadab menurutku karena :
1.
Melewati kota
2.
Melewati pasasr tradisonal dgn kondisi jalan
yang ancur
3.
Melewati indahnya kebun the
4.
Melewati area PTPN
5.
Melawati hutan
6.
Jalan yang penuh lobang, berkelak kelok.
Komplit,……………..
Kebun Teh Sewejuuukkkk,.... |
Pucuk Teh Buat Bikin Teh,.. |
Yang Penting Ketawa dan Happy |
Sasaran Target kami Kecamatan Pameungpeuk di Garut tentunya.
Dan cekpointnya di hotel ANB Hotel
Hotel ditemukan segera atur rencana lagi (biasa keluarga
labil). Pilihannya mau liat sunset di pantai, istirahat di hotel atau berenang
di hotel.
Cihuyyyyy,... Ada Hotel Disini |
Akhirnya di putuskan berenang di hotel sambil istirahat, 2
kebetuhan terpenuhi. (Leyeh-leyeh,..)
Tempat berenang di hotel ini cukup lumayan secara lokasi
kecamatan ini jauh dari Kota besar. Anak-anak juga cukup puas.
Acara berenang selesai dilanjutkan dengan makan malam. Satu
ikan besar, cumi, udang, sayur kita pesan. Makan malam yang cukup berlebihan. (banyak
yang sisa)
Makan malam kelar kami mencoba jalan2 melihat suasana malam
di pantai berharap ada atraksi apa gitu karena ini kan longweekend.
Pantai sayang heulang jadi tujuan kami. Pantai ini ternyata
baanyak berjajar penginapan yg malam itu cukup rame,.. tapi sayang gak ada
atraksi apapun di pantai ini,… hanya para penghuni hotel yang terlihat duduk
dan bercengkrama di depan kamar mereka,… ya ngapain lama2 disitu,.. pulang aja
balik ke hotel tidur.
Pagi bangun segera sarapan dengan menu nasi goreng (gak ada
pilihan lain).
Rencana hari ini kami akan menghabiskan waktu bermain di
pantai Manalusu.
Yes,… ternyata tepat pantai ini memliki tempat yang rindang
sebagai tempat berteduh serta tidak begitu rame jadi kami sekeluarga bisa bebas
bermain tanpa harus berdesak-desakan.
Beberapa hal yang kami lakukan di pantai ini:
1.
Bermain pasir dan ombak
2.
Mencari kerang dengan tema berburu harta karun
(lenno games)
3.
Minum kelapa muda
4.
Berburu ikan Hias (Gagal Total)
Berburu Ikan dan Mencari Harta Karun |
Bermain Air,.... |
Puas bermain di
pantai Manalusu kami menuju satu Spot lagi yang menurut istriku merupakan muara
yang banyak terdapat Batu Akiknya,….
Tapi ketika tiba dilokasi ternyata,……………………………………… lokasi
ini sudah bersih dari bebatuan (fenomena Akik yang maaha dahsyat)
Akhirnya kami hanya memungut beberapa yg rencananya akan
kami pake sebagai penghias akuarium.
Tujuan segera di alihkan untuk mencari makan siang tujuan
kami adalah menikmati makan siang di Pantai Santolo.
Masuk pantai santolo kita akan bertemu dengan kawasan Lapan,
mobil segara kami luncurkan untuk mencari tempat parkir.
Istri yang sudah pernah ke lokasi ini menyarankan utk makan
siang di area pulau di pantai sentolo dengan menyebrang menggunakan prahu
dayung.
Wow,.. asik juga,.. sebuah pulau kecil dengan jajaran warung
makan di lengkapi saung-saung di pinggir pantai.
Tujuan kami sebuah warung yg jadi langganan istri,.. dan
ternyata dia lupa,.. setelah berjalan dari ujung ke ujung kami pun balik lagi
karena tidak ditemukan,… di tengah jalan tiba-tiba istri dipanggil seorang
perempuan yang ternyata pemilik warung langganan tersebut,… yah berakhir dengan
nikmat akhirnya makan siang kami dengan menu ikan kakap raksasa yang di bakar
dan di goreng.
Makan siang berakhir berakhir pula wisata kepantai kami,….
Kami meluncur kembali kehotel dan kembali melakukan aktifitas seperti kami
dating hari lalu,.. bermain di kolam renang hotel.
Malam kami beristirahat dengan nyaman tenang bahagia melihat
senyum simpul kepuasan Lenno dan Fio.
Perjalan Pulang kami tidak jauh berbeda dengan perjalanan keberangkatan kami hari lalu, hanya
dalam perjalan pulang kami singgah untuk membeli dodol Garut.
1 komentar:
Mantab kali mlancongnya mas imsak
refresh abiz
Posting Komentar