03 Agustus 2007

Orang Sumba Punya Rumah

Rumah adat orang Sumba merupakan rumah panggung dengan 3 fungsi.
Bagian paling atas yaitu pada atap berfunsi sebagai lumbung (biasanya jagung)dan juga untuk menyimpan benda-benda pusaka. Bagian tengah sebagai rumah tinggal sedangakan bagian bawah lantai digunakan sebagai kandang ternak.
Pada rumah kepala suku yang kami datangi mempunyai koleksi tanduk kerbau yang cukup banyak. Tanduk kerbau disini fungsinya tidak jauh beda dengan di daerah Toraja yaitu sebagai lambang status sosial di masyarakat.
Bangunan ini mempunyai 4 tiang utama. Tiang ini menggunakan kayu yang cukup besar bernama kayu “Masela“.
Diluar rumah tempat dipajangnya tanduk-tanduk kerbau berfungsi sebagai beranda yang digunakan untuk berbagai aktifitas :ruang tamu,teras, dan untuk menenun kain para wanitanya.
Didalam rumah ini cukup luas tapi gelap karena tidak ada cahaya yang bisa masuk ke ruangan satu-satunya cahaya masuk hanya dari pintu.
Rumah ini mempunyai dapur tepat di tengah-tengah rumah dengan cerobong asap yang naik tepat di menara atapnya.
Karena pada bagian atap berfungsi sebagai lumbung maka dengan adanya asap dari dapur secara otomatis bahan makanan yg disimpan akan awet dan tahan lama.
Di sekeliling dapur terdapat bale-bale dari bambu yang digunakan untuk tempat tidur.
Pada sudut rumah tergantung bulu-bulu ayam merupakan bulu dari ayam yang dipotong pada saat upacara adat.
Selain bulu-bulu ayam tergantung juga,tulang babi,batu kramat, Gong dari kuningan, dsb.
Seluruh bangunan ini tidak ada yang mengunakan material paku. Untuk menghubungkan antar kayu digunakan akar,tumbuhan menjalar yang dikeringkan dan juga rotan.

3 komentar:

Oskar Shaja mengatakan...

Pernah ke sumba to?

www.waingapu.com

maju pantang menyerah mengatakan...

maju terus waingapu (sumba )jangan pantang menyerah..............

maju pantang menyerah mengatakan...

MAJU TERUS SUMABA ,PANTANG MENYERAH UTK MASA DEPAN KITA BERSAMA...........,SUKSES SELALU.